foto : http://poskotanews.com
KOMPAS.com
Sejak beberapa hari ini WNI heboh dengan adanya harga rokok yang sekarang nominalnya mencapai Rp.50.000 per bungkus.
Dengan kabarnya rokok naik ada masyarakat yang membeli banyak rokok
perbungkus sebelum harga tersebut sah naik,ada yang ingin di jual lagi
dan di pakai sendiri.
Dari berita tersebut banyak orang yang ingin memborong rokok tersebut
juga, yang alasannya juga sama dengan orang-orang sebelumnya.
Sebelumnya siapa yang memprakarsai harga rokok naik?
-- Berawal dari Kepala Pusar Kajian ekonomi dan kebijakan Kesehatan
Universitas Indonesia, Hasbulla Thabrany, yang mengungkapkan di hasil
studi bahwa orang yang sudah menjadi perokok pasif atau masih baru akan
berhenti merokok jika harga rokok naik.
Jadi alasannya Kesehatan untuk semua WNI agar menjadi negara yang sehat
bebas tanpa asap rokok, harga rokok di Indonesia sangat murah di
bandingkan harga rokok di luar negeri.
No comments:
Post a Comment