Efek samping menggunakan rokok elektrik (Vape)
Dari meetdoctor.com bahwa Food and Drug Administration di Amerika sudah sudah meneliti dari 18 peneltian mengenai rokok elektrik yang salah satunya "Vape".
Nikotin cair yang di dalamnya dapat membuat paru-paru teriritasi, saat rokok tersebut dihisap akan menjadi carbonyl yang mengakibatkan kanker, dan juga di rokok elektrik tersebut bisa mengatur kadar tinggi rendahnya nikotin.
Semakin tinggi suhu tersebut semakin banyak carbonyl yang keluar, selain itu jumlah formaldehida dari rokok tersebut menyamai dengan rokok biasa. Formaldehida tersebut dapat membahayakan paru-paru, dan asap buatan ini dapat menimbulkan aerosol yang sangat berdampak negatif bagi paru-paru.
Bahaya menggunakan rokok elektrik (Vape)
1. Rokok elektrik terbakar
Rokok elektrik tersebut menggunakan baterai untuk memanaskan elemen menjadi liquid, apabila baterai mengalami arus yang salah akan membuat baterai itu memanas dan terbakar. Meskipun ukuran baterai tersebut kecil ledakan yang disebabkan baterai tersebut bisa membahayakan diri anda sendiri.
2. Kadar nikotin yang tidak menentu
Nikotin merupakan zat berbahaya yang dapat mengakibatkan kematian apabila kadar tersebut terlalu tinggi.
3.Dapat merusak paru-paru
Kenapa dapat merusak paru-paru? karena asap dari rokok elektrik ini terbuat dari liquid yang dihasilkan dari campuran zat-zat contohnya propilen glikol, nikotin dan perasa. Jika asap tersebut masuk ke dalam tubuh manusia akan mengakibatkan iritasi bagi paru-paru.
4. Dapat mengakibatkan penyakit jantung
Jika asap tersebut sudah masuk ke dalam tubuh manusia dan masuk ke dalam saludaran peredaran darah, asap tersebut mengikat oksigen, sehingga oksigen yang mengalir ke seluruh tubuh dapat terganggu. Dampak pertama ( ringan ) mengakibatkan pusing, jika terus menerus akan mengakibatkan penyakit jantung.
No comments:
Post a Comment